Lima Emiten yang Dipercaya Garap Proyek IKN
Pada Tangal 19 August 2023 | Dilihat 227 Kali
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40,6 triliun untuk pembangunan proyek IKN Nusantara dalam RAPBN 2024.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp35,76 triliun akan dibelanjakan oleh Kementerian PUPR untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Saat ini progres infrastruktur dasar IKN sudah mencapai 30–40%. Adapun proyek IKN membutuhkan dana sekitar Rp466 triliun hingga 2045. Sebagian besar pendanaan berasal dari kerja sama publik dan privat.
Setidaknya ada 265 pengusaha yang berminat menjadi investor di IKN. Sebanyak 40 di antaranya telah menandatangani nota kesepahaman, dengan 8 perusahaan mulai melakukan pembangunan IKN sebelum kuartal IV-2023.
Adapun minat investasi tertinggi dalam proyek IKN adalah energy renewable–sumber energi, teknologi untuk smart city, dan real estate development.
Jika progres pembangunan IKN berjalan lancar, akan memberikan sentimen positif bagi emiten-emiten yang mulai masuk ke IKN walaupun dengan kontribusi awal yang masih kecil.
Setidaknya ada lima emiten yang siap terlibat dalam proyek pembangunan IKN Nusantara dikutip dari Stockbit Snips, Sabtu (19/8/2023).
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
PWON akan membangun fasilitas hiburan dan olahraga (mixed use) - PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Membangun kawasan hunian, mixed use, dan township - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP)
Membangun fasilitas kantor bersama BUMN (bersifat penugasan BUMN) - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)
Membangun fasilitas kesehatan - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Menyuplai produk melalui kerja sama dengan BUMN lain dalam bentuk konsorsium.
Source: IDX Channel