Laba Indika Energy (INDY) Anjlok 72,26 Persen hingga Kuartal III-2023
Pada Tangal 05 November 2023 | Dilihat 277 Kali
PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang Januari-September 2023. Perseroan meraup laba bersih sebesar USD93,83 juta atau Rp1,47 triliun, anjlok 72,26% dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD338,39 juta.
Hal itu sejalan dengan pendapatan INDY yang turun 26,63% menjadi USD2,29 miliar atau Rp36,15 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD3,13 miliar.
Secara rinci, pendapatan lini usaha kontrak dan jasa tercatat sebesar USD229,28 juta atau Rp3,60 triliun. Kemudian, lini usaha penjualan batu bara tercatat sebesar USD2,04 miliar atau Rp32,14 triliun, serta pendapatan dari perdagangan lainnya tercatat sebesar USD25,74 juta atau Rp404,81 miliar.
Sementara itu, beban pokok kontrak dan penjualan INDY tercatat sebesar USD1,85 miliar atau Rp29,23 triliun, turun dari sebelumnya USD2,04 miliar. Adapun, beban penjualan, umum dan administrasi tercatat sebesar USD170,61 juta atau Rp2,68 triliun.
Hingga akhir September 2023, total nilai aset INDY turun 13,03% menjadi USD3,12 miliar atau Rp49,15 triliun, dibandingkan posisi akhir Desember 2022 yang sebesar USD3,59 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar USD1,76 miliar dan ekuitas sebesar USD1,36 miliar.
Perseroan saat ini tengah fokus menjalani bisnis di bidang energi baru dan terbarukan (EBT). Pada akhir September lalu, INDY melalui anak usahanya yakni, PT Industri Baterai Nusantara (IBN) dan PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMB) yang telah mendirikan perusahaan baru yang bernama PT Manufaktur Teknologi Baterai (MTB).
Pernyataan saham IBN dan SMI dalam MTB merupakan kelanjutan langkah perseroan secara grup untuk melakukan ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik.
Nantinya, MTB melaksanakan kegiatan usaha industri baterai untuk kendaraan bermotor listrik mencakup usaha pembuatan segala macam baterai untuk kendaraan bermotor listrik.
Source: IDX Channel