Grup Astra Berencana Investasi di Startup Media dan Entertainment
Pada Tangal 01 April 2023 | Dilihat 230 Kali
Anak usaha grup PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di bidang digital bakal berinvestasi di perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di media dan entertainment. Hal itu disampaikan perseroan pada hari ini, Kamis (31/3/2023).
Chief Group Digital Strategy Astra, Paul Soegianto, mengatakan media dan entertainment esensial bagi generasi yang modern, dan teknologi membantu mengembangkannya. “ Kami melihat berbagai macam media, termasuk over the top (OTT), metaverse, dan NFT di media digital serta lainnya yang berkelanjutan di masa depan,” ujar Paul dikutip dari dealstreetasia.com, Kamis (31/3/2023).
Untuk mendapatkan startup yang potensial, Astra memiliki Astranauts yang bakal mengumpulkan ide-ide baru dari berbagai pelajar dan startup. Media dan entertainment merupakan salah satu yang vertikal dengan hal itu bersama dengan edutech, emerging tech, fintech, healthtech, mobility agritech, dan logistik.
Paul mengatakan startup itu dipilih dari kompetisi yang bergabung dengan bisnis Astra atau vertikal baru yang sejalan dengan bisnis. Sejauh ini, Astra memiliki tujuh lini bisnis yang bergerak di otomotif, layanan keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.
Astra Digital venture, lini digital grup tersebut, didirikan pada 2018 dengan investasi lebih dari USD300 juta di berbagai startup, termasuk perusahaan teknologi raksasa Indonesia GoTo, perusahaan agritech Sayurbox, penyedia layanan kesehatan Halodoc, startup logistik Paxel, hingga fintech Mapan.
Pada Juli 2022, Astra juga mengakuisisi 49,56% Bank Jasa dengan nilai USD259 juta. Astra menjadi pengendali Bank Jasa bersama dengan perusahaan asal Hong Kong, WeLab, yang memiliki saham 49,56% di perusahaan tersebut. Adapun, Bank Jasa berencana untuk menjadi bank digital pada tahun ini.
Sebelumnya, DealstreetAsia melaporkan pada awal pekan ini bahwa Astra bakal bergabung dalam pendanaan perusahaan e-commerce Dagangan. Dagangan menyatakan tengah melakukan pembicaraan dengan investor untuk finalisasi pendanaan sekitar USD2-30 juta. Pembicaraan itu masih berlangsung, dan Dagangan juga berbicara dengan investor potensial lainnya jika keputusan final dan investornya berubah.
Di sisi lain, Astra Digital juga memiliki Astra Venture BUilding yang tidak hanya berkolaborasi secara internal tetapi juga dengan berbagai mitra eksternal. Beberapa produk Astra Venture Building di antaranya platform mobil bekas Mobbi, fintech Moxa dan maucash, platform pembayaran Astrapay, platform sewa mobil Movic, hingga platform untuk parkir yaitu CariParkir.
Source: IDX Channel